Tanpa disadari, seringkali kita lebih memperhatikan kesehatan kendaraan dibanding kesehatan diri sendiri. Setidaknya 3 bulan sekali kita melakukan check- up kendaraan, namun sudahkah kita memeriksakan kesehatan diri sendiri?

Pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan sejak usia muda. Menurut dr. Roy Panususan Sibarani, SpPD-KEMD, FES dari RS Sahid Sahirman Memorial Jakarta, idealnya medical check-up dimulai sejak usia 21 tahun.

"Dulu periksa kesehatan biasanya ketika di usia 40 tahun. Tapi itu tidak bisa diterapkan saat ini, mengingat anak muda jaman sekarang memiliki gaya hidup yang berbeda dengan jaman dulu" kata Dr. Roy saat jumpa media "Your Body Buddy" yang diadakan oleh Prodia di Jakarta, Kamis (19/11/15).

Selain gaya hidup yang berubah, menurut Roy, saat ini banyak penyakit degeneratif yang biasanya diderita orang berusia lanjut, mulai diderita orang berusia muda.

"Biasanya diabetes diderita oleh orang berusia 40 tahun keatas, sekarang bisa di bawah 30 tahun. Sudah terjadi pergeseran," ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan minimal setahun sekali, meliputi pengecekan kadar gula darah, asam urat, kolestrol, fungsi ginjal dan cek urine.

Jika terdeteksi adanya penyakit, pengobatan bisa dilakuakn sedini mungkin sebelum terjadinya komplikasi.

Kesadaran memeriksakan kesehatan memang masih kurang. Salah satu penyebabnya adalah banyak orang merasa sudah memiliki gaya hidup sehat karena rajin berolahraga dan menjaga pola makan.

"Dengan olahraga saja tidak cukup. Olahraga hanya menjaga kebugaran tubuh. Belum tentu orang yang rajin olahraga dan makan makanan yang sehat tidak akan sakit, karena ada beberapa penyakit yang diwariskan atau genetik seperti diabetes dan penyakit jantung" ujar Roy.