Dampak Penggunaan High Heels pada Kesehatan Tulang dan Kaki


Sepatu hak tinggi memang dapat menunjang penampilan wanita yang ingin tampil seksi. Tidak dipungkiri sepatu hak tinggi dapat membuat kaki terlihat jenjang sehingga terlihat lebih langsing.

Biasanya, perempuan akan lebih percaya diri dengan tubuh yang tinggi semampai. Maka, tak jarang banyak kaum hawa menopang tinggi badanya dengan high heels. Tak heran, hampir semua model juga selalu menggunakannya agar terlihat lebih tinggi.

Menggunakan alas kaki yang berhak tinggi sebenarnya membahayakan kesehatan atau tidak? Untuk diketahui, penggunaan sepatu hak tinggi atau high heels yang terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Berikut dampak negatif dari pemakaian high heels yang terlalu lama:

1. Bunions

Bunions adalah kondisi ketika terdapat benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, kondisi ini seringkali terjadi pada wanita dan disebabkan karena sepatu yang sempit dan berhak tinggi. Bunions menimbulkan rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya hanya bisa diatasi melalui operasi.

2. Nyeri pada Kaki

Saat berjalan kaki menjadi tumpuan dari seluruh berat tubuh, dan dengan mengenakan high heels maka beban yang diberikan kepada kaki menjadi tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan menggunakan sepatu flat. Menurut ahli penyakit kaki, dr Sherri Greene, memakai high heels dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan dapat memicu penyakit neuroma yang mengganggu sistem jaringan saraf di kaki

3. Nyeri Otot dan Sendi

4. Osteoarthritis

Pada saat berjalan, lutut bekerja lebih keras. Wanita yang memiliki berat badan berlebih bisa terkena osteoarthritis, yaitu munculnya tulang muda baru atau pengapuran. Tulang rawan pada persendian lutut rusak akibat terlalu sering bergesekan dan menopang beban yang berat.

Perlu Operasi

Tulang belakang sang pemakai juga bakal merasakan dampak penggunaan alas kaki itu. Misalnya tulang belakang akan terasa kaku dan nyeri. Kemungkinan juga dalam jangka waktu lama akan berubah fisiologi/bentuknya.

Menurut dr Greene, ini lebih berbahaya dari rasa kaku dan nyeri. Jika tulang belakang mengalami perubahan bentuk, yakni pergeseran, maka membahayakan otot dan saraf di dalamnya. Sebab di dalam tulang belakang terdapat saraf, otot, dan sumsum.

Jika tulang belakang mengalami pergeseran, maka otomatis diisi oleh otot saraf serta sumsum yang akan menyempit. Dengan kata lain, otot tulang belakang akan terjepit. Ini yang berbahaya dan harus dilakukan operasi untuk mengembaikan bentuknya seperti semula

Tips Mencegah Dampak Negatif Pemakaian High Heels

1. Memilih Tingginya High Heels

Mengenakan high heels dengan tinggi lebih dari 5 cm sebaiknya digunakan sesekali, untuk makan malam ataupun acara pernikahan. Sedangkan untuk sehari-hari, pakailah sepatu yang memiliki hak sekitar satu sampai satu setengah inci. Selain itu, sepatu dengan hak berukuran lebar juga lebih bersahabat dengan kesehatan dibandingkan dengan high heels dengan hak runcing yang kurang stabil.

2. Pijatan

Setelah selesai memakai high heels dengan hak tinggi dari acara spesial, lepaslah sepatu tersebut lalu berikan pijatan pada kaki.

0 Response to "Dampak Penggunaan High Heels pada Kesehatan Tulang dan Kaki "

Post a Comment

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme