Ebola Kembali Serang Liberia, 153 Orang Dikarantina


Liberia diserang Ebola lagi setelah lebih dari dua bulan dinyatakan bebas Ebola. Proses karantina kepada terduga pasien pun dilakukan.

Tiga kasus baru muncul pada hari Jumat (20/11) lalu. Pasien pertama adalah seorang bocah berusia 15 tahun bernama Nathan Gbotoe dari distrik Paynessville di kota Monrovia. Dua anggota keluarganya lainnya positif terinfeksi dan kini dirawat di rumah sakit.

Baca juga: WHO Nyatakan Sierra Leone Sudah Bebas dari Ebola

153 Orang yang melakukan kontak dengan bocah tersebut akhirnya dikarantina. Karantina dilakukan untuk mencegah penularan virus ke daerah lain sekaligus mengukur seberapa besar risiko tertular virus Ebola.

"Kami mengonfirmasi ada tiga kasus baru dan melakukan karantina pada 153 orang. Mereka yang dikarantina mendapat label sesuai potensi risiko penularan yakni tinggi, sedang dan rendah," tutur Dr Francis Kateh, Kepala Dinas Kesehatan Liberia, dikutip dari Reuters, Selasa (24/11/2015).

Belum diketahui bagaimana Gbotoe terinfeksi virus berbahaya ini. Virus Ebola diketahui dapat menular melalui hubungan seksual, namun tidak diketahui apakah Gbotoe aktif secara seksual atau tidak.

Dr Kateh mengatakan investigasi masih dilakukan. Di sisi lain, dinas kesehatan masih harus membagikan air dan makanan kepada tetangga pasien yang berisiko tertular infeksi. Meskipun sebagian warga resah, namun karantina dilakukan secara damai tanpa bantuan petugas kepolisian atau tentara.

Liberia sendiri sudah dua kali dinyatakan bebas Ebola oleh WHO namun kasus baru tetap bermunculan. Di sisi lain, Sierra Leone dan Guinea, negara tetangga yang juga sempat terdampak Ebola, sudah dinyatakan bebas Ebola dan tak mengalami kasus baru.

Baca juga:  Iklim Berubah, Berat Lahir Bayi di Afrika Ikut Drop

0 Response to "Ebola Kembali Serang Liberia, 153 Orang Dikarantina"

Post a Comment

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme